STAI Darussalam Lampung Gelar International Conference: “More Inclusive and Equitable Financial System with Sharia Fintech”

STAI Darussalam Lampung Gelar Konferensi Internasional tentang Sistem Keuangan yang Lebih Inklusif dan Adil dengan Fintech Syariah

Pada Selasa, 6 Agustus 2024, STAI Darussalam Lampung menyelenggarakan International Conference dengan tema “More Inclusive and Equitable Financial System with Sharia Fintech”. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama dari universitas yang tergabung dalam ASEAN Academic Forum.

Konferensi diawali dengan sambutan hangat dari Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si. The Chairman, yang menyampaikan antusiasmenya terhadap agenda ini dan rasa syukurnya karena STAI Darussalam mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari diskusi penting ini.

Para pembicara yang berpartisipasi dalam konferensi ini antara lain:

  • Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt., CA., Presiden ASEAN Academic Association, sebagai pembicara utama.
  • Prof. Dr. Nor Balkish Zakaria, Deputy Director Research and Innovation dari Universiti Teknologi MARA Selangor, Malaysia.
  • Prof. Anwar M. Radiamoda, SCL., Ph.D., Direktur MSU Shari’ah Center dan Shari’ah Counselor at Law di Mindanao State University Marawi City, Filipina.
  • Ibu Fitri Utami, M.E., Kepala Program Studi Ekonomi Syariah STAI Darussalam Lampung.

Konferensi yang dilaksanakan secara online melalui Zoom ini dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh 207 peserta, terdiri dari dosen dan mahasiswa. Untuk memastikan kelancaran acara, konferensi ini diselenggarakan di satu ruangan di Lantai 2 Gedung STAI Darussalam Lampung.

Fitri Utami, M.E., sebagai Kepala Program Studi Ekonomi Syariah, menyampaikan beberapa poin penting terkait inklusi keuangan melalui fintech syariah. Beliau menjelaskan bahwa fintech syariah adalah kolaborasi antara teknologi keuangan dengan prinsip-prinsip keuangan Islam, yang menawarkan inovasi dalam penyediaan jasa keuangan dan berpotensi meningkatkan inklusivitas keuangan. Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan layanan keuangan berbasis syariah.

Fitri Utami juga menekankan pentingnya inklusi keuangan syariah untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial, memiliki akses ke layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Fintech syariah mampu memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan konvensional.

Konferensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memacu perkembangan fintech syariah yang lebih inklusif dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam. Dengan adanya acara ini, STAI Darussalam Lampung berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *