Workshop Strategi Lolos Hibah Penelitian dan Pengabidan Kepada Masyarakat: STAI Darussalam Lampung Hadirkan Narasumber Direktur Pascasarjana UIN Malang

Guna mendukung pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus, STAI Darussalam Lampung menggelar Workshop bertajuk “Strategi Lolos Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bagi Dosen STAI Darussalam Lampung”. Acara yang digelar pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, bertempat di Kampus STAI Darussalam Lampung ini dihadiri oleh para dosen STAI Darussalam dengan agenda utama mempersiapkan dosen-dosen dalam menghadapi seleksi hibah Litapdimas dari Kementerian Agama RI.

Acara ini mengundang Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd., yang merupakan Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai narasumber. Dalam presentasinya, beliau memberikan penjelasan rinci mengenai strategi untuk lolos hibah dari Litapdimas, yang sangat penting bagi pengembangan penelitian di lingkungan perguruan tinggi.

Sebelum memulai materi, Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya strategi dalam mengajukan proposal hibah agar dapat lolos seleksi. “Sesuai dengan harapan di tema bahwa kita belajar tentang penelitian, tapi yang paling penting adalah strategi lolosnya,” ungkap Dr. Jamiluddin.

Beliau juga berharap bahwa kerjasama antara STAI Darussalam Lampung dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat diperkuat dalam bentuk pertemuan-pertemuan formal dan informal di masa mendatang.

Dalam workshop, Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd. memberikan berbagai tips dan kiat sukses bagi para dosen untuk dapat lolos seleksi hibah Litapdimas. Beliau menekankan bahwa percaya diri dan tekun dalam proses penelitian adalah kunci utama. “Harus percaya diri, dan menikmati proses-proses sakitnya. Karena proses jatuh bangun itulah yang menjadikan lebih percaya diri,” ujar Prof. Wahidmurni.

Beliau juga berbagi pengalamannya yang hampir setiap tahun mendapatkan hibah sekitar 50 juta rupiah melalui proposal yang disusun secara mandiri. Prof. Wahidmurni juga menyoroti pentingnya pembagian tugas dalam tim, namun tetap memastikan bahwa kesimpulan dan tanggung jawab akhir berada di tangan penulis utama.

Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara dosen senior dan junior dalam menyusun proposal dan artikel ilmiah. Menurutnya, kolaborasi ini akan memperkaya pengetahuan dan pengalaman, sekaligus meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.

Prof. Wahidmurni juga menekankan bahwa dalam kompetisi hibah, setiap peserta harus menyusun proposal sesuai dengan standar yang telah ditentukan. “Jika kita ingin hasil yang lebih baik, maka usahanya juga harus lebih besar. Standar itu sudah ditetapkan, dan kita harus mencapainya,” jelasnya.

Selain itu, beliau mendorong para dosen untuk memanfaatkan sumber-sumber informasi terkini, serta menghindari penggunaan referensi yang sudah kadaluwarsa untuk menghindari plagiasi. Beliau juga menyarankan agar dosen-dosen menggunakan referensi berbahasa asing yang diterjemahkan untuk meminimalisir plagiasi.

Pada sesi tanya jawab, dosen STAI Darussalam Lampung, M. Dani Habibi, M.Pd., bertanya mengenai orisinalitas penelitian dalam penulisan karya ilmiah. Dalam jawabannya, Prof. Wahidmurni menjelaskan pentingnya melihat perbedaan tujuan penelitian dan metode yang digunakan untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki orisinalitas. Beliau juga menambahkan bahwa temuan penelitian yang ditulis dalam Bab 5 (kesimpulan) harus mampu mengintegrasikan hasil penelitian dengan teori-teori yang relevan, serta memperkuat atau mengembangkan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi dosen-dosen STAI Darussalam Lampung dalam menyusun proposal hibah yang kompetitif. Melalui strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, dosen-dosen diharapkan dapat memperoleh hibah Litapdimas Kementerian Agama RI, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *