Lampung Timur, 3 Februari 2025 – STAI Darussalam Lampung mengadakan rapat evaluasi semester ganjil dan pembagian SK MK TA 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di lantai II kampus STAI Darussalam Lampung dan dihadiri oleh para dosen serta pimpinan kampus.
Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan pembukaan oleh Sefriyanti, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nuri Safitri. Selanjutnya, Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., memberikan pengarahan mengenai evaluasi pembelajaran dan strategi peningkatan kualitas akademik mahasiswa.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Laila Nursafitri, M.Pd., turut memberikan evaluasi terkait sistem pembelajaran, serta memberikan masukan agar dosen lebih kreatif dalam menyajikan materi agar lebih menarik bagi mahasiswa. Rapat kemudian ditutup dengan sesi pembagian jadwal perkuliahan yang dipimpin oleh Wakil Ketua II, Damanhuri, M.Ag.
Dalam arahannya, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si. menyoroti beberapa kelemahan umum yang masih ditemukan pada lulusan sarjana, di antaranya seperti Lemah dalam membaca, terutama dalam memahami buku, jurnal, dan teks akademik, Lemah dalam menulis, akibat minimnya kebiasaan membaca yang berdampak pada kualitas akademik, Lemah dalam berkomunikasi, di mana sekitar 85% mahasiswa masih kesulitan dalam berbicara secara efektif, dan Rendah etos kerja, yang mencakup tanggung jawab, kejujuran, disiplin, serta komitmen terhadap pekerjaan.
Sebagai solusi, Ketua STAI Darussalam menekankan pentingnya pembelajaran yang mengintegrasikan aspek membaca, menulis, komunikasi, serta peningkatan etos kerja dalam proses akademik.
Sementara itu terkait evaluasi, Dr. Laila Nursafitri, M.Pd. dalam pemaparannya mengibaratkan proses pembelajaran seperti makanan yang harus disajikan dengan baik agar dapat dinikmati oleh mahasiswa. Ia mengajak para dosen untuk mengenali metode pengajaran yang sesuai dan mempertimbangkan variasi dalam penyampaian materi, misalnya melalui tugas, diskusi, atau bahkan kegiatan di luar kelas.
“Harapannya, kita semua menyadari bahwa perbaikan harus dilakukan di setiap semester, baik dari segi materi, metode pengajaran, maupun interaksi dengan mahasiswa,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan usulan pembentukan laboratorium mini perbankan sebagai sarana praktik bagi mahasiswa prodi E konomi Syari’ah.
Wakil Ketua II, Damanhuri, M.Ag., dalam sesi pembagian jadwal menyampaikan bahwa setiap dosen memiliki fleksibilitas untuk menukar jadwal mata kuliah jika diperlukan, selama tidak mengganggu jalannya proses akademik secara keseluruhan.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan STAI Darussalam Lampung dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para mahasiswa di semester mendatang.