PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IDEAL BAGI DIFABILITAS
Abstract
Education fairness being the important thing to note in this nation. The House should not be disabled again getting marginalized place. They have the same right to a decent education ". So the potential they possess could develop with optimal. Every human being is created with all that perfection, then human perfection is not diminished by the lack of a physical condition. This research aims to examine the importance of organized school inclusion, especially the material of Ideal Religious Education for persons with disabilities. Library research methods used over the excavation information from a variety of literature-related education for the disabled. The results show that all schools can be the school inclusion. Of course with increased competence of teachers in designing learning so that it can be accepted by people with diffabilities.
Downloads
References
Al-Mahalli, Imam Jalaluddin, 2006. Tafsir Jalalain, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib. 2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Gema Insani, Jakarta.
Asyhabuddin. Difabilitasdan PendidikanInklusif: Kemungkinannyadi STAIN Purwokerto, Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan,INSANIA|Vol. 13|No. 3|Sep-Des 2008|406-519.
Azra, Azyumardi. 2010. Paradigma Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan. Jakarta; Kompas.
Byrnes, Andrew, Cs. 2007. “Disabilities, From Exclusion to Equality: Realizing the Rights of Persons With Disabilities”. United Nations,Geneve.
Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik 2, Fakultas Psikologi Universitas Gajahmada, Yogyakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. 2008. Edisi Keempat. Departemen Pendidikan Nasional: Gramedia, Jakarta.
Kansil, C.S.T. 1989. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,. Jakarta; Balai Pustaka.
Moeliono, Anton M. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, balai Pustaka, Jakarta.
Mullay, Bob. 2002. Challenging Oppression: a Critical Social Work Approach. Ontario: Oxford University Press.
Naomi, Omi Intan. 1997. Pembebasan Dan Pembangunan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kholis, Nur. 2015. Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan (Analisis QS. Luqman Ayat 12-19 dan Al-Tahrim Ayat 6). Jurnal As-Salam Vol 4 No 1
___________. 2017. Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Iqro' Vol 2 No 1
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3670).
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Pengelompokan penyandang cacat pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dibagi menjadi penyandang cacat mental, penyandang cacat fisik dan penyandang cacat mental dan fisik, Pasal 1 ayat (1).
Penjelasan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan CRPD.
Poerwardarminta. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Balai Pustaka.
Reefani, Nur Kholis. 2013. Panduan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:Imperium.
Rohman, Arif. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. LaksBang Mediatama:Yogyakarta.
Soekanto, Sorjono. 1996. Sosiologi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sutrisno Hadi, 1984. Statistik 2, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas gajah mada: Jogjakarta.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan CRPD.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 107, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5251)
Utami, Risnawati. 2003. Meretas Siklus Kecacatan-Realitas Yang Terabaikan, Yayasan Talenta dan Ford Foundation.Jurnal Inovatif, Volume VIII Nomor I Januari 2015.
Wijayanti, Rina. Abk Ngadu Ke LBH, Harian Jogja, Yogyakarta, Jumat 12 Nopember 2010
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
.jpg)
