STAI Darussalam Lampung Gelar GESE Forum 2025, Perkuat Kolaborasi Internasional

Lampung Timur – STAI Darussalam Lampung menyelenggarakan Global Education and Sharia Economics Forum (GESE Forum) 2025 International Conference and International MoU Signing pada Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di Aula Lantai 4 Gedung STAI Darussalam Lampung. Kegiatan ini mengusung tema “Empowering the Ummah through Knowledge, Innovation, and International Collaboration” sebagai upaya memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam pembangunan umat melalui ilmu pengetahuan, inovasi, dan jejaring global.

Acara dibuka dengan sambutan Keynote Speaker oleh Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., yang menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi Islam untuk menjawab tantangan global. “Melalui forum ini, kita berkomitmen menghadirkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas kolaborasi internasional,” ujarnya.

Bertindak sebagai Master of Ceremony adalah Ely Purwanti, M.Pd. (Ketua Lembaga Bahasa STAI Darussalam Lampung), sementara jalannya konferensi dimoderatori oleh Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I. (Ketua LP2M STAI Darussalam Lampung). Forum internasional ini turut menghadirkan narasumber lintas negara, yakni Assoc. Prof. Anwar Radiamoda, Ph.D. (Director of Sharia Center Mindanao State University, Filipina) serta Mr. Yasuli Bindulem, S.S., M.Pd., M.Ed. (President of the Indonesian Alumni Association Thailand).

Rangkaian acara dimulai dengan sesi konferensi internasional, dilanjutkan dengan Launching Buku Kolaborasi Internasional, serta agenda khusus penyerahan mahasiswa asing kepada STAI Darussalam Lampung. Puncaknya adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STAI Darussalam Lampung bersama sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan mitra internasional dari Thailand, Filipina, dan Timor Leste.

Sebelumnya dalam kesempatan itu, Mr. Yasuli Bindulem, S.S., M.Pd., M.Ed. yang juga sebagai perwakilan dari Madrasah Rasmisart Songkhla, Thailand, menyampaikan apresiasi terhaap langkah STAI Darussalam Lampung dalam membangun jaringan global. “Kerja sama ini menjadi jembatan yang mempererat hubungan akademik antara Thailand dan Indonesia, khususnya dalam pengembangan pendidikan Islam,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Assoc. Prof. Anwar Radiamoda, Ph.D. dari Mindanao State University, Filipina, yang menilai kolaborasi ini akan membuka peluang penelitian bersama serta pertukaran mahasiswa. “Kita berharap kemitraan ini tidak hanya sebatas MoU, tetapi terwujud dalam aksi nyata bagi penguatan pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara,” ucapnya.

Beberapa kerja sama yang terjalin melalui penandatanganan MoU ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan mitra internasional. Diantaranya yaitu, Madrasah Rasmisart Songkhla, Thailand menjalin kemitraan dengan STIT NU Sumber Agung OKU Timur, Institut Al-Ma’arif Way Kanan, IAI Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang, STIT Darul Ishlah Tulang Bawang, IAI Darul Fattah Lampung, STIS Subulussalam Sumatera Selatan, Universitas Islam Lampung, serta STAI Darussalam Lampung.

Sementara itu, Mindanao State University, Filipina bekerja sama dengan Institut Al-Ma’arif Way Kanan, Universitas Nurul Huda Sumatera Selatan, IAI Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang, IAI Darul Fattah Lampung, Universitas Ma’arif Lampung, STIS Subulussalam Sumatera Selatan, dan STAI Darussalam Lampung.

Adapun Centro da Comunidade Islamica de Timor Leste (CENCISTIL) juga memperkuat jejaring dengan Institut Al-Ma’arif Way Kanan, Universitas Nurul Huda, IAI Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang, IAI Darul Fattah Lampung, STIS Subulussalam Sumatera Selatan, serta Universitas Islam Lampung.

Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama, yang menjadi simbol keakraban sekaligus penguatan komitmen seluruh pihak untuk terus menjalin kolaborasi internasional di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *