Lampung Tengah— Peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru terus menjadi perhatian dalam dunia pendidikan. Salah satu upaya nyata dalam mendukung hal tersebut adalah melalui pelasksanaan kegiatan In House Training (IHT) di MTs-SMK Miftahul Ulum Jatidatar, Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Kegiatan IHT tersebut digelar selama dua hari pada 02 hingga 03 Juli 2025, mengangkat tema “Deep Learning: Membangun Pembelajaran Mendalam di Kelas” dan menghadirkan Dr. Laila Nur Saftri, M.Pd., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Darussalam Lampung sebagai narasumber.
Dalam pelatihan tersebut, Dr. Laila membawakan materi yang menekankan pentingnya deep learning dalam proses pembelajaran modern. Menurutnya, pembelajaran yang mendalam bukan sekadar menyampaikan informasi, melainkan membangun pemahaman yang kuat, berpikir kritis, serta menumbuhkan kemampuan reflektif pada peserta didik. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman yang mumpuni di bidang pendidikan, beliau memberikan energi baru bagi para pendidik dalam memahami pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna dan transformatif.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa pelatihan semacam ini menjadi bagian penting dalam proses peningkatan mutu guru dan lembaga secara keseluruhan.
“Pembelajaran mendalam bukan soal menambah beban siswa, tetapi bagaimana guru mampu merancang pengalaman belajar yang menantang, bermakna, dan mampu membentuk karakter berpikir kritis,” ujar Dr. Laila dalam salah satu sesinya.
Suasana pelatihan terasa sangat dinamis. Para guru dari dua satuan pendidikan, yakni MTs dan SMK, mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Mereka terlibat aktif dalam diskusi, simulasi pembelajaran, dan sesi tanya jawab yang interaktif. Tak sedikit peserta yang menyampaikan pengalaman mengajar mereka dan mencoba mengaitkannya dengan pendekatan deep learning yang dijelaskan oleh narasumber.
Kegiatan In House Training ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas guru, tetapi juga ruang refleksi terhadap praktik pembelajaran yang selama ini berjalan. Dengan semangat kolaboratif dan dorongan untuk terus belajar, para guru MTs dan SMK Miftahul Ulum Jatidatar optimis dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.
