Way Jepara, 13–14 Oktober 2024 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kompetensi pendidikan melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan akademik tingkat sekolah. Pada kesempatan ini, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Darussalam Lampung, Dr. Laila Nursafitri, M.Pd., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan In House Training (IHT) Pembelajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) yang diselenggarakan di SMKN 1 Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 13–14 Oktober 2024, dan diikuti oleh para guru serta tenaga pendidik SMKN 1 Terusan Nunyai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran Teaching Factory (TeFa), yaitu pendekatan pembelajaran berbasis produksi dan layanan industri yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan peserta didik sesuai kebutuhan dunia kerja.
Dalam pemaparannya, Dr. Laila Nursafitri, M.Pd. menyampaikan materi terkait strategi implementasi Teaching Factory, perencanaan kurikulum operasional sekolah (KOS) yang relevan dengan kebutuhan industri, serta pentingnya penjaminan mutu pembelajaran di satuan pendidikan vokasi. Beliau juga menekankan bahwa Teaching Factory tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis siswa, tetapi juga membangun soft skills, etos kerja, kemandirian, dan budaya produktif yang profesional.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Pengawas SMK Kabupaten Lampung Tengah, Bapak Megi Prantama, M.Pd., yang memberikan arahan mengenai pentingnya kolaborasi antara satuan pendidikan dan perguruan tinggi demi peningkatan mutu pendidikan vokasi di era Revolusi Industri 4.0. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kehadiran STAI Darussalam Lampung sebagai mitra akademik dalam pengembangan sumber daya pendidikan di Lampung.
“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut demi mencetak generasi kompeten dan siap kerja,” ujar Bapak Megi Prantama, M.Pd.
Sementara itu, pihak SMKN 1 Terusan Nunyai melalui panitia pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi STAI Darussalam Lampung yang telah memberikan materi berkualitas dan inspiratif dalam kegiatan ini.
Kegiatan In House Training ditutup dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut implementasi Teaching Factory di lingkungan SMKN 1 Terusan Nunyai. Program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran dan menghasilkan lulusan vokasi yang unggul dan kompetitif.