Way Jepara — Civitas mahasiswa STAI Darussalam Lampung melalui Dewan Mahasiswa (DEMA) melaksanakan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumatera. Kegiatan ini digelar pada 06 Desember 2025, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kampus terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Penggalangan dana dilakukan di lingkungan kampus maupun jalan raya, Setiap tim membawa peralatan penggalangan dana seperti kotak donasi, banner informasi, serta poster ajakan peduli. Para mahasiswa juga mengenakan atribut resmi kampus untuk memastikan keamanan, keteraturan, dan kepercayaan masyarakat dalam kegiatan ini.
Ketua DEMA STAI Darussalam Lampung menyampaikan bahwa aksi ini merupakan respon cepat atas kondisi darurat yang terjadi di Sumatera. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir membantu masyarakat ketika terjadi bencana.
“Bencana yang terjadi di Sumatera tidak hanya menjadi duka bagi warga setempat, tetapi juga menjadi duka bagi kita semua. Oleh sebab itu, mahasiswa STAI Darussalam Lampung bergerak bersama untuk memberikan sedikit uluran tangan agar dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.
Selain itu, para mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya aksi kepedulian ini, serta kebutuhan mendesak yang diperlukan di lapangan seperti makanan, obat-obatan, pakaian, dan perlengkapan darurat lainnya.
Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa. Beliau menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya berbicara soal akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter kemanusiaan.
“Kami sangat bangga dengan para mahasiswa yang dengan cepat merespon situasi kemanusiaan ini. Kepedulian dan solidaritas seperti inilah yang harus terus ditumbuhkan di lingkungan kampus. Semoga aksi ini dapat menjadi teladan bagi kita semua,” ungkapnya.
Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika mengenai pentingnya gotong royong, empati, dan kebersamaan dalam menghadapi situasi krisis.
Dana yang berhasil dikumpulkan akan dihitung secara transparan oleh panitia, kemudian disalurkan melalui lembaga kemanusiaan dan posko resmi yang berada di wilayah bencana. Proses penyaluran dilakukan melalui koordinasi langsung dengan relawan lokal dan pihak berwenang untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Panitia juga menyiapkan laporan resmi terkait jumlah dana yang berhasil dihimpun serta dokumentasi kegiatan mulai dari penggalangan hingga penyaluran. Laporan ini akan disampaikan secara terbuka kepada mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika.
Aksi penggalangan dana ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari implementasi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang diajarkan dalam lingkungan akademik STAI Darussalam Lampung. Kegiatan ini menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam masyarakat, terutama ketika terjadi kondisi darurat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kepedulian dapat terus hidup di lingkungan kampus dan menjadi budaya yang melekat dalam setiap aktivitas mahasiswa.