Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Dosen STAI Darussalam Lampung

Pada Selasa, 16 Juli 2024, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam menggelar Seminar Hasil Dosen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Acara ini diadakan di Lantai 2 gedung STAI Darussalam Lampung dan diikuti oleh seluruh dosen STAI Darussalam Lampung. Seminar ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebelum seminar dimulai, Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., memberikan arahan dan sambutan terkait agenda pada hari itu. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di institusi tersebut.

Topik yang dibahas dalam seminar ini meliputi berbagai bidang antara lain, Pendidikan Agama Islam, Ahwal Al Syakhsiyah, Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Seminar hari ini memberikan waktu perbaikan satu minggu hingga 23 Juli 2024 bagi para dosen untuk memperbaiki laporan hasil penelitian dan pengabdian mereka. Dr. Jamiluddin Yacub, M.Si. menekankan bahwa dosen yang tidak menyerahkan laporan hingga batas waktu tersebut tidak akan menerima dana hibah.

Dana hibah adalah dana yang diberikan oleh kampus untuk dosen yang melakukan penelitian. Dana ini bertujuan untuk menutupi biaya selama dosen melakukan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat (PKM). Sumber dana penelitian ini bisa berasal dari perguruan tinggi (dana hibah), mandiri, atau lembaga. Tentunya, untuk mendapatkan dana tersebut, berbagai ketentuan dan tema penelitian yang diajukan harus dipenuhi.

Adapun reviewer pada seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I., Dr. Laila Nur Safitri, M.Pd., serta Damanhuri, M.Ag.

Sebelumnya, seminar hasil ini diawali dengan seminar proposal yang diselenggarakan pada Februari 2024. Seminar proposal diadakan pada awal semester, sedangkan seminar akhir diadakan pada akhir semester. Perbedaan antara penelitian dan PKM adalah penelitian memerlukan analisis mendalam untuk mendapatkan temuan baru, sementara PKM lebih mengarah pada pengabdian dan kebermanfaatan bagi masyarakat. PKM mencakup kegiatan seperti memberi motivasi, sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan kepada masyarakat.

Setelah seminar selesai, agenda dilanjutkan dengan penyelesaian borang akreditasi institusi dan program studi. Dosen yang termasuk dalam tim akreditasi langsung mengerjakan tugas akreditasi mereka. Jika borang tidak selesai pada hari itu, pekerjaan akan dilanjutkan dengan lembur hingga selesai. Bagi dosen yang perlu menginap, kampus menyediakan tempat.

Sementara itu, pada penelitian dan PKM kali ini, seluruh dosen STAI Darussalam Lampung yang terbagi menjadi 15 kelompok dosen peneliti dan pengabdi, termasuk dosen ber-NIDN dan dosen yang belum ber-NIDN, berkolaborasi dengan mahasiswa. Dosen ber-NIDN diwajibkan melakukan penelitian dan PKM.

Dengan adanya seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan dosen STAI Darussalam Lampung dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kontribusi STAI Darussalam Lampung terhadap masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *