Lampung Timur, 23 Desember 2024 – Sebagai langkah awal menuju Wisuda Sarjana ke-XII STAI Darussalam Lampung menyelenggarakan Yudisium Periode Tahun 2024 di Aula Lantai 4 kampus setempat. Tidak hanya menjadi tanda resmi kelulusan, acara ini juga menjadi awal perjalanan baru bagi 97 mahasiswa dari empat program studi yang diyudisium.
Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, hadir Ketua STAI Darussalam Lampung, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., bersama jajaran pimpinan kampus, yaitu Wakil Ketua I Damanhuri, M.Ag., Wakil Ketua II Nur Indah Sari, M.Pd., dan Wakil Ketua III Siti Kholijah, M.TI. Serta kehadiran seluruh dosen dan staf akademik semakin menambah makna dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. H. Jamiluddin Yacub, M.Si., menyampaikan motivasi yang penuh semangat kepada para mahasiswa. Beliau menggambarkan Yudisium sebagai “pemberian buku nikah”, sebuah metafora yang kreatif untuk menandai resmi kelulusannya mahasiswa.
“Walaupun kemarin sudah ujian, tetapi kalau hari ini tidak diberi ‘buku nikah’, maka belum sah. SK yang diserahkan hari ini sangat berharga. Ini adalah langkah awal menuju resepsi besar, yakni Wisuda Sarjana ke-XII,” ungkapnya dengan senyum penuh kebanggaan.
Dr. H. Jamiluddin juga mengingatkan mahasiswa untuk memiliki pola pikir yang positif dan berorientasi pada masa depan.
“Kita semua melihat hal yang sama, tetapi cara pandang kita yang berbeda akan menciptakan makna yang berbeda. Jangan pernah menjadi generasi rebahan. Bermimpilah besar, dan ubahlah mimpi itu menjadi kenyataan dengan kerja keras dan kreativitas,” tegasnya.
Prosesi Yudisium berlangsung dengan penuh hikmat. Satu per satu mahasiswa dari empat program studi – Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ahwal Al-Syakhsiyyah (AS), dan Ekonomi Syariah – dipanggil untuk menerima map berisi ikrar wisudawan.
Sebanyak 97 mahasiswa dinyatakan lulus secara resmi dan siap menyandang gelar sarjana. Bagi mereka, momen ini adalah puncak dari perjuangan akademik selama bertahun-tahun, sekaligus pintu awal menuju tantangan baru di dunia kerja.